REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Warga menhrapakan pengerjaan normalisasi Sungai Balangan dan Tabalong segera dilakukan. Para warga, terutama mereka yang tinggal di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong, Kalimantan Selatan mengharapkan hal tersebut untuk mencegah banjir.
"Harapan itu mereka sampaikan ketika saya melakukan reses pekan lalu ke daerah tersebut," kata legislator setempat Nasrullah, di Banjarmasin, Selasa.
Anggota DPRD Kalsel itu mengemukakan hal tersebut sebelum mengikuti peningkatan sumber daya manusia pimpinan dan anggota dewan di Jakarta.
"Dengan normalisasi kedua sungai besar tersebut, diharapkan terhindar dari bencana banjir atau setidaknya meminimalkan dampak bencana banjir," kata anggota DPRD Kalsel berasal dari Daerah Pemilihan V yang meliputi Kabupaten HSU, Balangan, dan Tabalong itu.
Ia mengatakan setiap musim hujan, tiga wilayah bertetangga itu tidak pernah lepas dari bencana banjir, bahkan seperti Amuntai, Ibu Kota Kabupaten HSU --185 kilometer utara Banjarmasin-- di hilir Sungai Balangan dan Tabalong, selalu terendam.
"Akibat dari bencana banjir itu, bukan cuma mengganggu kegiatan perekonomian daerah dan masyarakat setempat, tapi juga mengancam keutuhan berbagai infrastruktur, seperti jalan cepat rusak dan lainnya," kata wakil rakyat berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Oleh sebab itu, katanya, sebagai upaya jangka panjang untuk pencegahan atau pengendalian banjir di daerah paling utara provinsi tersebut, antara lain dengan melakukan normalisasi Sungai Balangan dan Tabalong.