Selasa 28 Jan 2014 10:58 WIB

Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 8 Persen, Asal...

Rep: Satya Festiani/ Red: Fernan Rahadi
Pembangunan infrastruktur. Ekonomi Indonesia diperkirakan melambat tahun 2014
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pembangunan infrastruktur. Ekonomi Indonesia diperkirakan melambat tahun 2014

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memprediksi perekonomian Indonesia dapat tumbuh pada kisaran 5,8-6,2 persen pada tahun ini. Pengamat menilai, Indonesia dapat tumbuh sebesar 7-8 persen asalkan infrastrukturnya dibangun.

"Dengan kondisi infrastruktur sekarang, level steady state itu bisa 5-5,6 persen. Nah kalau infrastruktur dibangun angka ke 7-8 persen itu bisa," ujar Ekonom dari Standard Chartered, Eric Sugandi, Selasa (28/1).

Eric mengatakan dalam kondisi infrastuktur saat ini, Indonesia sebetulnya bisa meraih pertumbuhan sebesar 6 persen, tetapi ia mengkhawatirkan defisit transaksi berjalan akan membengkak.

Infrastruktur yang penting, menurut Eric, adalah jalan dan pembangkit listrik. Selain itu Undang-Undang Minerba yang diterapkan pemerintah mengharuskan industri minerba untuk membangun smelter. Smelter tersebut tak akan dapat dibangun jika listrik tidak tersedia.

Menurut Eric, kelemahan pemerintah saat ini adalah dalam penentuan waktu. Seharusnya, pemerintah memberikan hukuman jika proyek tersebut tidak diselesaikan tepat waktu. "Selama ini blue print MP3EI kan ada, tapi time table-nya mungkin ada tapi publik tidak tahu, siapa yg kontrol?" ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement