REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Persija Jakarta menyiapkan dua formasi untuk mengarungi kompetisi Indonesia Premier League (ISL) musim 2014. Formasi 4-2-3-1 dan 4-4-2 menjadi pilihan tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Juru taktik Persija Jakarta Benny Dollo terus memantapkan pemahaman kedua formasi tersebut kepada anak-anak asuhnya. Fabiano Beltrame dan kawan-kawan diinstruksikan mematangkan pola permainan dengan kedua formasi tersebut saat melakoni uji coba melawan klub internal PS Urakan di POR Sawangan, Depok, Selasa (28/1) pagi.
"Ada dua skema yang kita matangkan. Yakni 4-2-3-1 dan 4-4-2," kata Benny Dollo seusai uji coba.
Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, melakukan bongkar pasang pemain serta perubahan formasi. Pada babak pertama, Bendol menurunkan para pemain inti dengan menggunakan formasi 4-2-3-1.
Di lini belakang, Bendol memasang kuartet Ismed Sofyan, Fabiano, Syahrizal dan April Hadi. Egi Melgiansyah dan Amarzukih di plot sebagai gelandang jangkar. Sedangkan pemain asal Nepal Rohit Chand dipasang sebagai gelandang serang berkolaborasi bersama winger Defri Rizky dan Rudi Setiawan. Posisi striker tunggal diserahkan kepada pemain asal Kongo yang sedang menjalani seleksi, Patrick Dimbala.
Dengan formasi ini, serangan-serangan Persija lebih didominasi melalui bola-bola panjang dari lini tengah ke sayap. Egi yang lebih sering berperan dalam melepas umpan panjang. Pada babak pertama, Persija menang dengan skor 3-0 lewat dua gol Patrick dan sebiji gol Rohit Chand.
Seusai turun minum, Bendol mengubah komposisi pemain serta formasi menjadi 4-4-2. Di lini serang, Bendol memasang duet Mario Costas dan Rachmat Affandi. Sedangkan di lini tengah, Bendol mencoba memberikan tugas pengatur serangan kepada pemain Persipura U-21 yang sedang menjalani seleksi, yakni Gilbert Richard.
Gilbert tampil cukup memukau meskipun baru dua hari menjalani seleksi. Ia sukses memberikan satu assist melalui umpan silang yang dengan mudah dikonversi menjadi gol lewat sundulan Rachmat Affandi. Persija akhirnya menang dengan skor empat gol tanpa balas.
Meski tidak secara gamblang, Bendol mengindikasikan bahwa skema 4-4-2 yang cenderung lebih menyerang bakal menjadi pilihan utama saat bermain dalam laga kandang. "Di kandang misalnya, kita bisa pasang dua striker supaya lini depan lebih tajam," ujar Bendol.
Regulasi baru dari PT Liga Indonesia menetapkan bahwa setiap klub hanya boleh memainkan tiga pemain asing dalam satu pertandingan. Dengan kondisi ini, maka Bendol akan 'mengorbankan' salah satu pemain asing yakni Rohit di posisi tengah atau Fabiano di lini belakang jika ingin memasang dua striker. Bendol cenderung ingin memasang duet penyerang asing.
Sementara formasi 4-2-3-1 kemungkinan besar bakal menjadi pilihan saat melakoni laga tandang. Ini tergambar saat Bendol menerapkan formasi tersebut pada babak pertama dengan memasang para pemain inti. Persija akan melakoni laga perdana ISL di kandang Barito Putra pada Sabtu (1/2) di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin.
"Kami akan membawa 19 pemain ke kandang Barito. Target kami tentu adalah meraih kemenangan, minimal imbang," tuturnya.