REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Puluhan ekor ayam kampung milik warga di Kelurahan Bandar Ratu, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, ditemukan mati mendadak di sekitar kandangnya.

"Puluhan ekor ayam tetangga kami banyak yang mati mendadak dan sekarang tinggal satu ekor lagi di kandangnya," kata warga Kelurahan Bandar Ratu, Deni, di Mukomuko, Selasa (28/1).

Ia mengatakan, puluhan ekor ayam kampung yang mati milik Gani salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) pemerintah setempat.

Menurut dia, sampai sekarang belum diketahui penyebab ayam tersebut mati mendadak karena sebelumnya tidak ada ciri-ciri ayam tersebut menderita penyakit.

"Kemungkinan ada satu ekor ayam yang sakit, lalu penyakitnya menular ke ayam lain sehingga akhirnya banyak yang mati," ujarnya.

Ia menjelaskan, ayam tetangganya yang banyak mati itu selama ini rutin diberikan vaksin untuk mencegah terserang penyakit tetapi tetap saja terkena penyakit.

Saat ini, kata dia, di sekitar kandang itu tercium bau bangkai karena belum semua ayam yang mati itu disingkirkan.

"Masih ada ayam mati yang masih berada di bawah kandang karena sulit dikeluarkan sehingga belum dibuang oleh pemiliknya," ujarnya lagi. Ia mengakui, warga yang memiliki peliharaan ayam saat ini merasa khawatir ayam mereka tertular penyakit tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika