Rabu 29 Jan 2014 09:40 WIB

Brahimi: Jenewa II Bahas Evakuasi Pengungsi Suriah

Suasana kota di Suriah yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.
Foto: EPA/STR
Suasana kota di Suriah yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Utusan Khusus PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, mengatakan wakil-wakil dari pemerintah Suriah dan oposisi masih membicarakan bagaimana melakukan evakuasi perempuan dan anak-anak dari kota Homs, Suriah.

''Saya pikir mereka masih membahas bagaimana yang harus dilakukan (untuk mengevakuasi). Saya pikir pemerintah bersedia untuk mewujudkannya, tapi itu tidak mudah karena ada penembak jitu dan ada segala macam masalah," kata Brahimi seperti laporan PressTV yang dikutip MINA.

Brahimi membuat pernyataan dalam konferensi pers setelah delegasi yang hadir di Swiss menemui jalan buntu. Berita itu muncul pada Senin (27/1) setelah oposisi menolak proposal dari pihak pemerintah Suriah.

Proposal pemerintah Suriah menekankan pada sistem politik tanpa adanya intervensi negara lain, namun pihak oposisi menginginkan pemindahan kekuasaan.

Konferensi Jenewa II untuk Suriah dimulai pada 22 Januari lalu. Hal ini bertujuan untuk mencari solusi politik untuk krisis di negara Arab tersebut.

Oposisi berkeras bahwa Presiden Bashar al-Assad harus mundur dan pemerintahan transisi dibentuk di Suriah. Sementara, Damaskus menolak permintaan tersebut dengan alasan bahwa koalisi tidak mewakili oposisi Suriah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement