REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Peralatan medis berupa endoskopi mulai dioperasikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, di Kabupaten Jayapura, Papua.

Direktur Umum RSUD Yowari dr Frans Sigala mengatakan, alat ini mulai dioperasikan sejak Januari 2014. Padahal, alat tersebut sudah ada di RSUD sejak awal 2012. Pengoperasian endoskopi untuk meningkatkan pelayanan yang komprehensif bagi para penderita penyakit dalam.

"Kesehatan masyarakat adalah hal yang mutlak dimiliki semua, sebab dengan tingkat kesehatan masyarakat yang baik, maka pembangunan di daerah bisa berjalan dengan baik," tandasnya di Sentani, Rabu (29/1).

Menurutnya, pemda setempat berkomitmen melayani kesehatan dengan salah satunya mendatangkan alat tersebut. "Salah satu mesin kesehatan yang pernah didatangkan di RSUD Yowari, adalah endoskopi. Namun sayangnya sejak didatangkan di awal tahun 2012, mesin ini baru bisa dioptimalkan pada pertengahan bulan Januari 2014," urainya.

Ia menjelaskan keberadaan alat ini sangat penting, sebab dengan adanya alat ini dokter spesialis penyakit dalam dapat melakukan pengobatan yang tepat dalam menangani keluhan dari pasien pasien penyakit dalam, khususnya yang berhubungan dengan saluran pencernaan.

"Jadi dengan alat ini kita bisa periksa lebih detail, contoh jika ada pasien yang mengeluh sakit maag, dengan alat ini kita bisa pastikan, apakah ini memang sakit maag ataukah ada penyakit lain," katanya.

Frans mengakui, tidak semua dokter penyakit dalam bisa mengoperasikan alat ini. Kareba itu, masalah ini kembali lagi ke manajemen rumah sakit dan pemerintah. Dokter spesialis harus mendapatkan pelatihan tambahan selama sekitar tiga bulan untuk itu di luar Papua.