REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- PT Jasa Marga, memprediksi perbaikan jalan Tol Cipularang KM 72+800 yang ambles, Purwakarta, Jawa Barat, akan memakan waktu paling cepat satu bulan. Saat ini, petugas sedang memasang bronjong sepanjang 60 meter. Serta memasang tiang pancang di bawah lokasi yang amblas tersebut.
Kepala PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Ricky Dista Wardana, mengatakan, pemasangan bronjong dilakukan sebanyak tiga tahap. Bronjong tersebut berisi bebatuan. Selain itu, tiang pancang yang akan digunakan sebanyak 90 unit. "Secara keseluruhan, kami menyediakan 108 unit tiang pancang," ujar Ricky, Rabu (29/1).
Tetapi, di lokasi yang kritis itu tiang pancang yang digunakan sebanyak 90 unit. Tiang pancang dan bronjong ini, diharapkan bisa menahan gerakan tanah di KM 72. Tiang juga diharapkan bisa menahan gerusan arus kali yang ada di bawah jalan yang ambles tersebut.
Ricky mengaku, untuk perbaikan jalan amblas secara keseluruhan akan memakan waktu cukup lama. Minimalnya satu bulan. Karena, selain bahu jalan dan lajur satu yang diperbaiki, pihaknya juga harus memperbaiki tanah penyangga di lokasi ambles itu.
"Kalau perbaikan bahu jalan dan lajur satu, diharapkan hari ini juga beres. Tapi, yang lama ini perbaikan tanah penyangganya," ujar Ricky.