REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menyatakan kemungkinan sejumlah kekuatan pasukannya dalam skala kecil masih akan tetap berada di Afghanistan, tahun depan.
Meski demikian, namun akhir tahun 2014 orang nomor satu di AS itu berjanji, bakal mendeklarasikan pengakhiran perang yang sudah terjadi di Afghanistan selama 12 tahun tersebut.
Obama menyatakan hal tersebut saat menyampaikan pidato kenegaraannya, Selasa (28/1). Seperti yang dilansir kantor berita AP, Rabu (29/1), dalam pidatonya, kepala negara AS itu mengatakan bahwa setelah pengujung tahun ini, Afghanistan bisa menentukan masa depan mereka sendiri.