REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Semarang United, Novel Al Bakri mengatakan, saat ini klubnya tengah berkonsentrasi membangun akademi sepakbola untuk menjaring bibit-bibit terbaik di Jawa Tengah. Wacana ini sebagai persiapan klub tersebut untuk mengikuti kompetisi amatir Divisi 3 PSSI di ke depan.
“Ya, kami memang sedang fokus menata struktur pemain, dimulai dari level paling bawah,” kata Novel saat dihubungi ROL, Rabu (29/1).
Ia menuturkan, penjaringan bibit-bibit tersebut di antaranya dilakukan dengan menggelar berbagai kompetisi di sekolah-sekolah. Dari situ, akademi akan merekrut pemain yang dinilai memenuhi kualifikasi, untuk dimasukkan dalam skuat Semarang United U-11, U-12 dan seterusnya.
“Kami memang tidak membuka rekrutmennya secara umum. Meskipun begitu konsepnya sudah kami rancang dengan matang,” ujar mantan komisaris PSIS Semarang yang berlaga di Divisi Utama PT LPIS tersebut.
Dengan pendirian akademi sepakbola tersebut, kata Novel lagi, ia ingin membuktikan bahwa para pendiri Semarang United memang serius mengusung reformasi sistem sepak bola di Indonesia.
“Secara kelembagaan, kami memang gagal menguasai PSSI. Tapi saya rasa, konsep kami jauh lebih baik,” imbuhnya.