REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris pada Selasa mengumumkan akan menampung ratusan pengungsi Suriah, terutama yang paling menderita trauma akibat perang saudara hampir tiga tahun itu.
Wakil Perdana Menteri Nick Clegg mengatakan yang akan ditampung adalah pengungsi wanita korban pelecehan seksual, orang cacat, orang tua dan korban penyiksaan. Kendati tidak menetapkan angka, jumlah seluruhnya mungkin ratusan orang, kata kantornya.
Inggris akan bekerja sama dengan Komisi Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) berdasarkan kasus per kasus untuk mengidentifikasi siapa yang paling membutuhkan. "Saya senang dapat mengumumkan hari ini bahwa Inggris akan membantu sejumlah pengungsi Suriah yang paling rawan," kata Clegg dalam satu pernyataan.
"Kami adalah salah satu dari negara-negara yang memiliki hati terbuka di dunia dan saya yakin kami memiliki tanggung jawab moral untuk membantu," katanya.