REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Setidaknya 10 orang tewas, delapan lainnya luka-luka dan tiga hilang setelah para penyerang bersenjata menembak dengan membabi-buta di satu desa di daerah hutan terpencil di negara bagian India timur laut Assam. Demikian kata media lokal pada Kamis.
''Serangan itu terjadi di hutan cadangan Behali di Kabupaten Sonitpur, Assam, Rabu malam ketika ratusan orang bersenjata menyerbu pemukiman dan menembaki orang-orang di sana,'' kata laporan itu.
Komisioner Dalam Negeri Negara Bagian Assam, GD Tripathy, mengkonfirmasi insiden itu. ''Dia mengatakan polisi telah bergegas ke daerah tersebut,'' sebut laporan Indo-Asian News Service.
''Para korban anggota Partai Komunis India (Marxist-Leninist) yang telah menjaga hutan terhadap perambahan dari luar,'' menurut Press Trust of India.
Saluran TV lokal Times Now mengatakan polisi telah meluncurkan penyelidikan atas insiden itu. Namun, laporan lebih rinci belum dikeluarkan dari penyidikan.
Media setempat mengatakan para penyerang berasal dari Wilayah Tibet Selatan. Karena kurangnya personel kepolisian dan jalan-jalan yang bisa dilalui mobil, mayat-mayat orang yang tewas masih terbaring di tempat pembunuhan itu.