REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan Tol Cipularang kilometer (KM) 72 arah Jakarta menuju Bandung, kembali dibuka Kamis (30/1) petang.
Dirut PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman, mengatakan, pihaknya saat ini pihaknya membuka satu lajur dari arah Jakarta menuju Bandung untuk melengkapi arus 'contra flow' yang sudah ada sejak Jumat (24/1) kemarin.
"Namun, hanya untuk kendaraan kecil, untuk bus besar belum, karena di pinggir jalan masih terpasang tiang panjang yang berfungsi sebagai penahan, biar tidak terjadi longsor. Selain itu, masih terdapat alat-alat berat yang jika paksa untuk dibuka akan mengganggu,” kata Dirut Jasa Marga Tbk, Adityawarman, di KM 72, Tol Cipularang, Jawa Barat, Kamis (30/1).
Adityawarman menjelaskan, kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah tetap golongan 1, truk dan angkutan berat tetap diarahkan ke Cikampek, dari masuk Sadang menuju arah Bandung.
"Secara keseluruhan pekerjaan fisik penanganan ambles KM 72 sepanjang 30 meter ini per hari ini sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan Senin pekan depan sudah selesai," kata Adit.
Adityawarman mengatakan, pekerjaan penanganan ambles tersebut, terbagi menjadi dua yakni pemasangan bronjong pengaman hingga 5-6 lapis dan perkuatan dengan puluhan tiang panjang kedalaman 12 meter," ujar Adit
Selain itu, untuk pelapisan lajur dilakukan sepanjang 60 meter. "Kejadian ini serupa dengan KM 47 di tol Jakarta-Cikampek, hanya saja lebih kecil," kata Adit.
Sementara itu, Humas PT Jasa Marga Tbk, Hasanudin menegaskan, terkait isu amblesnya Jalan Tol KM 95 Cipularang itu tidak benar. ”Sampai hari ini, KM 95 masih normal, jadi kami tegaskan isu-isu itu tidak benar,” kata Hasanudin.