REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek MRT Jakarta segera memasuki tahapan konstruksi skala besar mulai April 2014. Pekerjaan persiapan konstruksi skala besar Proyek MRT Jakarta saat ini semakin intensif dilakukan terutama di koridor Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI.
Pengupasan jalur hijau di sepanjang koridor tersebut saat ini memasuki tahap akhir dan akan segera dilanjutkan dengan persiapan penutupan satu jalur median jalan.
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami konsekuensi dari dimulainya pekerjaan konstruksi skala besar kini adalah penutupan beberapa titik lajur jalan di Jalan Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI. Penutupan lajur ini memerlukan waktu yang cukup lama yakni empat tahun.
Untuk mengurangi dampak terhadap lalu lintas, MRT Jakarta akan tetap mempertahankan jumlah lajur kendaraan di titik-titik tersebut. Kecuali jika di titik tersebut tidak dimungkinkan untuk menyiapkan lajur pengganti karena beberapa alasan.
"Seperti di area transisi Sisingamangaraja dan di depan Kedutaan Besar Jepang," kata Dono Boestami dalam siaran persnya, Kamis (30/1).