Kamis 30 Jan 2014 23:04 WIB

Klenteng Tertua Bekasi Mulai Didatangi Ramai Warga

Suasana Imlek (ilustrasi).
Foto: Antara/Musyawir
Suasana Imlek (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Klenteng Hok Lay Kiong mulai ramai didatangi warga Tionghoa di Bekasi menjelang pergantian tahun baru Imlek 2565. "Mereka sudah mulai datang dari tadi siang sebenarnya, semakin malam semakin ramai, apalagi jam 12 malam nanti," kata wakil pengurus Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong, Miming, di Bekasi, Kamis (30/1).

Ia memperkirakan 400 hingga 1000 warga Tionghoa akan mendatangi klenteng tertua di Kota Bekasi tersebut untuk bersembayang menjelang pergantian tahun China.

Kegiatan di klenteng ini sudah dimulai sejak satu minggu lalu. Warga datang untuk membersihkan klenteng guna merayakan Imlek 2565.

Rangkaian perayaan tahun baru Imlek ini, katanya, sudah dimulai dengan "Tapekong Night" yang dilaksanakan pada 24 Januari, dan akan diakhiri dengan Cap Go Meh dua minggu setelah pergantian ke Tahun Kuda Kayu.

Kegiatan lain yang dilakukan untuk merayakan pergantian tahun Imlek di Klenteng Hok Lay Kiong yakni pertunjukan Barongsai dan kesenian Mandarin, ujar dia.

Seorang warga Bekasi yang datang bersembayang, Christopher (28) mengatakan sengaja datang lebih awal karena ada keperluan. Biasanya ia datang malam menjelang pergantian tahun bersama keluarganya atau tepat di tahun baru Imlek.

"Hari ini sembayangnya, besok tinggal ke rumah saudara saja," ujar dia.

Berdasarkan pantauan beberapa lilin berwarna merah telah menyala sejak siang, sejumlah warga Tionghoa tampak berdoa di dalam klenteng. Sementara di bagian luar klenteng para pedagang makanan, minuman, dan burung pipit mulai berdatangan.

Lampion berwarna merah juga terlihat telah terpasang menghiasi sepanjang jalan menuju klenteng berusia ratusan tahun yang terletak di Bekasi Timur tersebut. Beberapa toko kue dan penjual bunga tampak diserbu warga yang membeli kue keranjang dan bunga sedap malam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement