REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejumlah aktivis pemuda di Bandar Lampung menggalang dana kemanusiaan terhadap gadis 14 tahun, korban pemerkosaan beberapa lelaki, Jumat (31/1). Dana tersebut untuk membiayai kesehatan korban dan memulihkan kembali psikologis dan sekolahnya.
Koordinator Forum Anak Bangsa (FAB) Lampung, Andhika Prayoga, mengatakan penggalangan dana ini untuk memberikan rasa prihatin kepada korban yang anak seorang petani. "Kami akan galang dana untuk korban agar bisa sehat dan sekolah kembali," kata Andhika kepada RoL, di Bandar Lampung, Jumat (31/1).
Menurut dia, secara fisik kondisi korban sudah tidak tampak trauma. Namun, ungkap dia, secara psikologis, kesehatan, dan sekolahnya, korban masih butuh bantuan, karena ia anak seorang tidak mampu.
Kasus pemerkosaan yang dialami YFS, gadis belia berumur 14 tahun bermukim di rumah saudaranya di Desa Bau, Kelurahan Gunungsari, kabupaten Lampung Timur. Kasus pemerkosaan ini diperkirakan terjadi pertengahan tahun lalu, namun baru terungkap Desember tahun kemarin.
Melihat kondisi tersebut, aktivis FAB Lampung menggalang aksi solidaritas untuk membantu korban untuk melakukan tindakan medis demi kesehatannya.