REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia akan memberikan segala bantuan yang memungkinkan untuk mendorong dialog antara pemerintah Suriah dan oposisi. Demikian kata Kementerian Luar Negeri di Moskow, Rusia, Jumat.
Mediator Perserikatan Bangsa Bangsa dalam perundingan yang sedang berlangsung, Lakhdar Brahimi, mengumumkan pada Jumat pagi bahwa pembicaraan di Jenewa akan dilanjutkan pada 10 Februari.
"Rusia, dalam kerja sama dengan PBB dan para mitra internasional lainnya, akan memberikan bantuan yang maksimal terhadap upaya yang bertujuan untuk menempa solusi politik, yang komprehensif, berdasarkan kesepakatan bersama antara para pihak," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian itu mengatakan bahwa negara-negara yang terlibat dalam pembicaraan rekonsiliasi multinasional harus mendorong pemerintah dan oposisi untuk berkompromi.