REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban tewas akibat awan panas Gunung Sinabung diperkirakan lebih dari delapan orang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan di lintasan awan panas di Desa Sukameriah di radius 3 km dari puncak kawah Gunung Sinabung diperkirakan masih terdapat korban namun belum dapat dievakuasi.
Tim SAR gabungan, kata Sutopo, untuk sementara belum dapat mengevakuasi korban. PVMBG menyatakan bahwa potensi susulan awan panas masih berpotensi terjadi sehingga evakuasi dihentikan.
Saat ini sudah ada delapan korban tewas. Empat jenazah sudah bisa diidentifikasi, sementara empat lainnya dalam proses identifikasi di RSU Kabanjahe.