REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United harus menelan kekalahan 0-3 dari tamunya Sunderland dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Hasil ini membuat Sunderland yang sempat berada di jurang degradasi makin berada di zona aman.
Ditinggal otak permainannya Yohan Cabaye yang pindah ke klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), Newcastle kesulitan untuk membongkar pertahanan Sunderland. Setelah tertinggal 0-2 di babak pertama, Newcastle membombardir pertahanan Sunderland.
Tanpa Cabaye di lini tengah membuat Newcastle mengandalkan Ben Arfa, Tiotie dan Anita. Namun kreatifitas serangan terasa berkurang tanpa sosok Cabaye. Sejumlah peluang memang tercipta melalui Ameobi, Ben Arfa, maupun Sissoko. Namun tidak satupun yang berbuah gol.
Justru di menit ke 80 Jack Colback memperbesar kemenangan Newcastle menjadi 0-3. Gol tercipta karena kesalahan Sebastian Larsson yang kehilangan bola. Borini kemudian memberikan umpan ke Colback yang langsung melepas tendangan keras tanpa bisa dihadang Tim Krul.
Sebelumnya di babak I, Newcastle sudah ketinggalan 0-2. Gol Sunderland tercipta di menit ke 19 melalui eksekusi penalti Borini dan Adam Johnson dimenit 23.
Gol pertama tercipta saat Adam Johnson memberi umpan terobosan di kotak penalti Newcastle. Phillip Bardsley yang muncul dari belakang berhasil mengejar bla, namun diganjal Anita. Wasit langsung menunjuk titik putih untuk Sunderland.
Borini yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya menjebol gawan Newcastle yang dijaga Tim Krul. Kedudukan berubah 0-1.
Ketinggalan satu gol, Newcastle meningkatkan tekanannya melalui Tioti, Santon dan Shola Ameobi. Tapi justru serangan balik Sunderland yang menghasilkan gol kedua. Borini yang mendapatkan peluang berhasil melepaskan tendangan ke gawang. Sekalipun berhasil diadang Tim Krul, tapi Johnson yang lepas dari kawalan pemain belakang Newcastle sukses melesakkan bola muntah ke gawang Tim Krul.