REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Manajemen Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memutuskan akan merekrut dua pemain asing dari Pantai Gading dan Mali sebagai upaya persiapan menghadapi Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014.
Manajer Persip, Budi Setiawan, di Pekalongan, Ahad, mengatakan semula Persip kedatangan tiga pemain asing yaitu Siakan Dembele dari Pantai Gading, Sanau Salia (Mali), dan Fouda Bibi (Nigeria).
"Akan tetapi setelah manajemen melihat skill dan kualitas ketiga pemain trsebut, kami memutuskan hanya akan merekrut dua pemain berasal dari Mali dan Pantai Gading layak bergabung dengan tim berjuluk 'Laskar Kalong'," katanya.
Ia mengatakan manajemen telah membicarakan soal harga kontrak maupun gaji dan mereka mau menerima tawaran harga dari pengurus Persip.
"Sekarang mereka memang belum resmi bergabung karena kami masih menunggu surat keberadaannya tinggal di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi persoalan mengenai surat izin tinggal di Indonesia, kedua pemain asing itu masih mengurusnya sehingga manajemen tinggal menunggu suratnya selesai.
"Kami tidak mau pengalaman pada musim kompetisi tahun lalu terulang lagi, yaitu pemain asing yang sudah resmi direkrut ternyata surat keterangan tinggal di Indonesia bermasalah," katanya.
Menurut dia, jika kedua pemain asing sudah resmi bergabung maka keberadaan tim berjuluk 'Laskar Kalong" ini sudah cukup solid menghadapi kompetisi Divisi Utama 2014.
"Masing-masing lini sudah ditempati pemain yang punya kualitas bagus. Ini terbukti saat Persip menjalani pertandingan uji coba melibas tim Mojokerto dengan skor 5-0," katanya.