Ahad 02 Feb 2014 16:39 WIB

Dua Bulan Tak Melaut, Nelayan Cilincing Dapat Beras dari Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Kapal-kapal milik nelayan bersandar di kampung nelayan Cilincing, Jakarta Uara, Jumat (10/2). (Republika/Prayogi)
Kapal-kapal milik nelayan bersandar di kampung nelayan Cilincing, Jakarta Uara, Jumat (10/2). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan nelayan yang tinggal di RW 04 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara sudah dua bulan tak melaut. Cuaca buruk membuat nelayan tak bisa mencari nafkah bagi keluarga mereka.

Salah satu nelayan, Warsan mengatakan, angin barat yang ganas membuat kapalnya tidak bisa ke tengah laut. Akibatnya, sudah dua bulan ia menganggur.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Warsan harus mengambil uang tabungannya. Menurut Warsan, kian hari tabungannya kian menipis karena terus dikuras tanpa ada pemasukan.

Namun, ia sedikit lebih beruntung dibanding nelayan lain. Sebab, menurut Warsan, ada tetangganya sesama nelayan yang sampai harus menjual barang elektronik mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Padahal kalau melaut dan cuaca lagi bagus bisa dapat Rp 100 ribu sehari," kata dia, Ahad (2/2).

Namun, penderitaan warga Kampung Nelayan Cilincing sedikit terobati saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi kampung mereka, Ahad (2/2) siang. Pria yang akrab disapa Jokowi itu datang membawa bantuan dua truk sembako yang terdiri dari beras, mie instan, roti, serta perlengkapan alat tulis untuk anak-anak.

"Ini kan nelayan sudah lama tidak bekerja. Ya kita datang untuk meringankan beban mereka," kata Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement