Ahad 02 Feb 2014 16:50 WIB

Monaco Gagal Pangkas Jarak dengan PSG

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini
AS Monaco
Foto: umnet.com
AS Monaco

REPUBLIKA.CO.ID, LORIENT -- Berpeluang memotong jarak dengan Paris Saint Germain (PSG) menjadi tinggal tiga poin, AS Monaco malah gagal memetik poin penuh pada pekan ke-23 Liga Prancis. Tim besutan Claudio Ranieri itu harus puas berbagi poin lantaran imbang 2-2 dengan tim tuan rumah, Lorient, di Stadion Stade Yves Allainmat, Sabtu (1/2) malam WIB.

Hasil ini membuat Monaco kehilangan momentum dalam mengejar perolehan poin pemuncak klasemen semntara Liga Prancis, PSG. Les Parissien pun menjauh dengan raihan 54 poin, usai menang 2-0 atas Bordeaux, Jumat (31/1) silam. Sementara Jeremy Toulalan dan kawan-kawan berada di peringkat kedua dengan raihan 49 angka.

Pelatih Monaco, Claudio Ranieri, langsung menyesalkan kegagalan memetik poin penuh ini. The Tinkerman, julukan Ranieri, menyebut sebenarnya timnya layak mendapatkan. Namun, Lorient mampu memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri, terutama dengan penggunanan rumput sintetis. 

Mantan pelatih Chelsea itu mencoba pasrah dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya. ''Saya jelas sangat kecewa, kami kira kami layak mendapatkan poin penuh. Tapi inilah sepak bola,'' kata pelatih asal Italia itu seperti dikutip Associated Press.

Ranieri menambahkan, timnya harus bisa melupakan kegagalan ini dan langsung berkonsentrasi penuh ke pertemuan kedua dengan PSG pada musim ini, Senin (10/2) mendatang. Laga ini menjadi kesempatan besar buat Monaco guna memangkas selisih poin dengan pesaing terberatnya di Ligue 1 tersebut.

Pelatih Lorient, Chistian Gourcouff, menyambut keberhasilan menahan imbang salah satu favorit juara Ligue 1 musim ini tersebut. Menurutnya, laga itu berjalan dengan sangat baik. Saling membalas gol menandakan, kedua tim tidak memiliki kesulitan saat menggunakan rumput sintetis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement