REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tur nusantara timnas U-19 dimulai. Evan dimas dan kawan - kawan mengawalinya dengan melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (3/2).
Tur nusantara ini merupakan bagian dari program untuk mematangkan permainan tim menjelang putara final Piala Asia U-19 di Myanmar Oktober mendatang. Skuat Garuda Jaya akan melakoni 13 laga uji coba hingga 17 Maret.
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan ingin melakukan pematangan permainan tim secara berjenjang dan menyeluruh. Dimulai dari penguasaan bola, bertahan, menyerang dan lainnya.
Penguasaan bola akan menjadi materi yang di tekankan dalam uji coba melawan PSS Sleman. "Pada laga nanti saya ingin meningkatkan kemampuan anak-anak dalam penguasan bola. Mereka tidak boleh cepat kehilangan bola," kata Indra kepada Republika.
Untuk memaksimalkan hal tersebut, Indra sudah melakukan koordinasi dengan pelatih PSS Sleman Sartono Anwar. Indra meminta agar Sartono menginstruksikan para pemainnya untuk melakukan pressing.
Bagi juru taktik yang baru saja berulang tahun ke-51 itu, penguasaan bola merupakan elemen penting dalam sebuah pertandingan. Itu terlihat jelas ketika timnas U-19 berhasil menjuarai Piala AFF 2013 dan lolos kualifikasi Piala Asia 2014.
Dalam setiap pertandingan di dua turnamen itu, Evan Dimas cs selalu berusaha tenang melakukan penguasaan bola dan bermain bola-bola pendek dari kaki ke kaki.
"Kasarnya begini, bagaimana kita mau mencetak gol dan menang kalau jarang pegang bola. Walaupun tak sedikit juga tim yang bisa menang dengan cara seperti itu," Indra menambahkan.