Ahad 02 Feb 2014 22:10 WIB

Australia Pengaruhi Cuaca Ekstrem di Maluku

Cuaca Ekstrem/Ilustrasi
Foto: bmkg.go.id
Cuaca Ekstrem/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Dampak tiga daerah tekanan rendah (tropical low) di Utara Australia mempengaruhi kondisi cuaca ekstrem di Maluku selama beberapa hari ke depan.

"Dampaknya kian kuat sebagaimana diperingatkan sejak akhir Januari 2014 seiring musim pancaroba di tanah air," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, saat dikonfirmasi, Ahad (2/2).

Dampaknya, terjadi angin kencang lebih dari 30 Km/jam berpeluang di Pulau Ambon, Seram bagian Timur, Banda, Kepulauan Geser, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku Barat Daya (MBD). Angin kencang juga mempengaruhi tinggi gelombang dengan prakiraan melebihi dua meter di perairan Pulau Ambon, Laut Seram, Selat Manipa, Perairan Geser, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Kei, Laut Aru, Laut Arafura, Perairan Tanimbar, MTB, MBD.

Sedangkan, kondisi cuaca umumnya berawan dan hujan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang skala lokal di Pulau Ambon, Seram bagian Timur, Buru, Kepulauan Tanimbar. "Peringatan dini ini telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku untuk disosialisasikan ke sembilan Kabuaten dan dua Kota di provinsi setempat," ujar George.

Karena itu, para penyedia maupun pengguna jasa transportasi, baik laut maupun udara perlu mematuhi peringatan dini tersebut. "Jangan memaksakan diri berlayar sekiranya kondisi cuaca ekstrem guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement