Senin 03 Feb 2014 01:43 WIB

Seorang Polisi Bersimbah Darah di Kamar Mandi Masjid

Korban Tewas/ilustrasi
Foto: ist
Korban Tewas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MOMBASA -- Polisi Kenya bentrok di jalan dengan pemuda Muslim di luar sebuah masjid dimana ulama garis keras biasa menyampaikan khutbah di kota pelabuhan Mombasa.

Polisi menembakkan gas air mata dan peluru amunisi ke atas kepala massa pengejek, yang membalas dengan melemparkan batu. Belum jelas mengapa bentrokan itu terjadi.

Banyak Muslim di daerah miskin Mombasa merasa dipinggirkan oleh pemerintah Nairobi yang didominasi orang Kristen, dan penumpasan terhadap perekrutan jaringan militan Muslim di kota wisata itu telah mengobarkan kebencian.

Seorang polisi ditemukan tergeletak dalam genangan darah di sebuah kamar mandi di dalam Masjid Mussa, yang terletak di daerah Majengo di Mombasa.

"Kami menemukannya terkunci di sebuah kamar mandi setelah kami mendengarnya merintih kesakitan. Tampaknya mereka membunuhnya," kata seorang polisi bersenjata di jalan yang dipenuhi batu di luar masjid itu, Ahad (2/2).

Belum ada konfirmasi segera dari kepolisian apakah polisi itu selamat dari serangan tersebut. Orang-orang bersenjata tak dikenal menembak mati dua pengkhutbah garis keras yang terkait dengan Masjid Mussa dalam 18 bulan terakhir. Kedua ulama itu menyerukan bahwa sudah waktunya melakukan kekacauan.

Muslim di masjid itu menuduh pihak berwenang mendalangi pembunuhan tersebut, namun tuduhan itu dibantah oleh pemerintah. Kenya, yang menjadi tempat tinggal banyak warga Somalia, dilanda gelombang serangan.

Terutama di Nairobi dan kota pelabuhan Mombasa, serta Garissa, setelah pasukan negara itu memasuki Somalia pada Oktober 2011 untuk menumpas kelompok gerilya garis keras Al-Shabaab, yang mereka tuduh bertanggung jawab atas penculikan dan serangan bom di dalam wilayah Kenya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement