REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo, Jawa Tengah, harus mengakui keunggulan lawannya, Persikabo Bogor, dengan skor 2-4 dalam pertandingan uji coba persiapan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Manahan Solo, Ahad petang.
Pertandingan babak pertama antara tuan rumah Persis melawan Persikabo yang disaksikan sekitar 15 ribu penonton, cukup seru. Kedua tim tampil saling menyerang ke pertahanan lawan.
Persikabo yang diasuh pelatih Kashartadi, pada awal babak pertama tampil dengan penjagaan ketat sehingga membuat tim tuan rumah bermain kurang percaya diri.
Bahkan, Persis harus kebobolan gawangnya terlebih dahulu pada menit kelima, melalui tendangan Mustofa Aji yang memanfaatkan bola mantul dari kiper Nanda Pradana. Kedudukan menjadi 0-1 untuk tim tamu.
Persis kemudian menaikkan tempo permainan dengan melakukan serangan balik cepat. Akan tetapi, bola masih dapat dihalau pemain lawan. Tim tuan rumah baru mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, melalui tendangan Robby Fajar pada menit 33.
Gol Persis berawal dari tendangan keras yang dilakukan Marcelo Cirelli yang berhasil diblok kiper Persikabo, Tema Mursadat. Bola muntah itu, langsung disambar Robby Fajar hingga membuahkan gol. Kedudukan seri hingga babak pertama berakhir.
Persis yang mengandalkan serangan balik cepat itu, saat memasuki babak kedua banyak memasukkan pemain cadangan. Pelatih Widyantoro kelihatannya mencoba pemain baru untuk kerangka tim yang pas.
Widyantoro sempat mengganti sejumlah pemainnya pada pertandingan tersebut, setelah serangan tuan rumah beberapa kali dipatahkan lawan.
Namun, Persis justru kebobolan lagi pada menit 49 melalui tendangan keras pemain berpengalaman, Budi Sudarsono. Ia memanfaakan umpan silang dari Munadi. Tuan rumah ketinggalan 1-2.
Persis yang kelihatan kalah di lini tengah, membuat barisan pemain belakang tim tuan rumah menjadi sering salah umpan.
Hal itu, berhasil dimanfaatkan lawan untuk menambah gol pada menit 56 melalui tendangan Tsimi Joel. Kedudukan menjadi 1-3.
Persis mampu memperkecil kekalahan setelah sundulan kepala Ferryanto pada menit 80 merobek gawang Persikabo, sehingga kedudukan menjadi 2-3.
Selama sekitar 10 menit babak kedua, Persis asyik melakukan serangan dengan menekan pertahanan lawan. Akan tetapi, hal itu justru mengakibatkan Persis kebobolan lagi pada menit 83, melalui Rudi Widodo sehingga kedudukan menjadi 2-4.
Pelatih Persikabo Bogor Kashartadi mengatakan pemainnya bermain lepas dan sesuai strategi yang diterapkan untuk meredam Persis. Pemain diminta untuk sering memotong serangan tuan rumah. Mereka berhasil melaksanakan instruksi pelatih itu.
"Kami menguasai lapangan tengah sehingga serangan cukup leluasa untuk menciptakan peluang ke gawang lawan," katanya.
Ia mengaku bisa membaca karakter pemain Persis, sehingga mereka sering melakukan salah umpan setelah mendapatkan penjagaan ketat.