REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Sebuah pesawat Amerika Serikat berisi senjata, mendarat di Bandara Al-Mafraq di Yordania. Media-media Yordania meyakini, senjata itu dipasok Amerika untuk kelompok teroris bersenjata di Suriah.
Jaringan berita Al-Wahda mengutip sumber-sumber Yordania mengatakan, dugaan pesawat sarat muatan senjata itu mengacu pada lulusnya kelompok baru beranggota 1.500 orang bersenjata, dari penghuni kamp al-Zaatari.
Mereka dilatih untuk memerangi dan menggunakan senjata guna bergabung dengan hampir 50.000 orang lainnya yang telah berada di Suriah.
Para pejabat keamanan AS menjelaskan bahwa Kongres AS telah diam-diam mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) untuk mendanai pengiriman senjata kepada kelompok-kelompok teroris bersenjata di Suriah melalui Jordania.