REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Merpati Nusantara menyatakan penumpang yang mengalami pembatalan akibat restrukturisasi rute yang dilakukan maskapai tersebut akan dialihkan dengan menggunakan penerbangan swasta lainnya.
"Kepada para penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan, Merpati memberikan penjelasan bahwa para penumpang akan dialihkan dengan menggunakan penerbangan swasta nasional di masing-masing kota tersebut ke kota tujuan sesuai tiketnya," kata Direktur Niaga Merpati Irvan Harijanto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Irvan memaparkan, untuk memudahkan pelaksanaannya, maka kepada para penumpang di mohon untuk memberikan kode "booking" melalui nomor call Merpati 0804 1 621 621. Selanjutnya, masing-masing penumpang akan dihubungi kembali oleh petugas Merpati.
Selain pengalihan ke penerbangan nasional swasta lain, Irvan Harijanto menambahkan, bagi penumpang yang akan melakukan proses pengembalian uang, maka "refund" tersebut dapat dilakukan dalam waktu tiga puluh hari kalender sejak dilakukan pembatalan penerbangan."Atas terganggunya pelayanan sementara yang terjadi dibeberapa bandara, maka manajemen Merpati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," katanya.
Sebelumnya, Merpati Nusantara menyatakan sedang menjalani proses restrukturisasi dan revitalisasi terkait dengan sejumlah pemberitaan di media massa yang menyatakan Merpati menghentikan kegiatan operasionalnya.
"Menyikapi beberapa berita di media massa yang terkait dengan pemberitaan yang menyatakan Merpati stop operasi adalah tidak benar. Merpati tetap menjalankan kegiatan operasionalnya," kata VP Corporate Secretary & Legal Merpati, Riswanto CP.
Menurut Riswanto, Merpati saat ini sedang menjalankan proses restrukturisasi dan revitalisasi kepada pemerintah, mencakup program Kerja sama operasi (KSO), "spin off", divestasi, konversi utang Menjadi saham, mendirikan anak perusahaan termasuk di dalamnya melakukan restrukturisasi rute.
Ia menjelaskan, sebagai konsekuensi dari restrukturisasi rute adalah untuk sementara waktu akan berdampak terhadap dilakukannya pengurangan rute di beberapa kota tujuan yang ada. "Perubahan beberapa rute ini tentunya juga akan berdampak kepada pelayanan dan kenyamanan pelanggan," katanya.