Senin 03 Feb 2014 17:02 WIB

Distribusi Raskin di Yogya Dipastikan Molor

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Stok Raskin (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Stok Raskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Distribusi beras miskin (raskin) di Kota Yogyakarta dipastikan molor. Distribusi untuk jatah Januari baru akan dibagikan pada awal Februari ini. Jatah Februari juga baru akan dibagikan Maret mendatang. Molornya distribusi raskin ini akibat penyesuaian awal tahun.

"Selama tiga bulan ke depan distribusi memang agak tersendat," ujar  Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Hadi Muhtar, Senin (3/2).

Pihaknya sendiri kata Hadi,  usai menghadiri  rapat koordinasi bersama jajaran Bulog Divre DIY, Biro Kesra DIY serta jajaran lurah se-Kota Yogyakarta.

Diakuinya, molornya distribusi raskin ini terjadi setiap awal tahun. Bukan hanya 2014 ini saja. Menurutnya,jatah raskin untuk Bulan Februari pun diprediksi baru bisa dibagikan pada awal Maret. Jika komponen sudah siap, jatah di Bulan Maret bisa diberikan pada bulan yang sama. Setelah itu distribusi berjalan normal sesuai jatah per bulan.

Sementara berdasarkan data kata dia,  kuota penerima raskin, tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Yakni sebanyak 16.031 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM). Tiap bulan akan mendapatkan 15 kilogram beras dengan nilai tebus Rp 1.600 per kilogram.

"Metode pengambilan kami serahkan ke kelurahan. Jika sudah siap menggunakan sistem Kartu Perlindungan Sosial (KPS) maka itu lebih bagus," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement