Selasa 04 Feb 2014 10:23 WIB

Serangan Udara Pemerintah Suriah Kembali Makan Korban

Anak-anak Suriah (ilustrasi)
Foto: huffingtonpost.co.uk
Anak-anak Suriah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Gita Amanda

ALEPPO-- Pemerintah Suriah terus memperluas dan mengintensifkan serangan udaranya terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak. Serangan udara terbaru pasukan pemerintah ke utara Aleppo, menewaskan 26 orang.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, Senin (3/2), 12 pria, 11 anak-anak dan tiga perempuan tewas saat helikopter tentara Suriah menembaki Aleppo.

Selama tiga hari ini pasukan pemerintah melakukan serangkaian serangan ke wilayah yang dikuasai pemberontak. Serangan pada Sabtu (1/2) menewaskan 85 orang dan serangan pada Ahad (2/2) menewaskan 36 orang.

Observatorium mengatakan, Januari merupakan bulan paling berdarah di Suriah. Mereka mencatat kematian akibat konflik di Suriah pada bulan itu mencapai 5.794 korban tewas.

Dilansir dari Aljazirah, media tak dapat mengkonfirmasi laporan tersebut pada pihak pemerintah karena pembatasan pelaporan di wilayah Suriah.

Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan, serangan udara dari pasukan pemerintah telah mendorong eksodus massal warga sipil.

"Warga di wilayah timur (Aleppo) mulai melarikan diri, sekitar tiga hari lalu saat serangan bom barel meningkat," katanya pada kantor berita AFP.

Selama ini bom barel telah menewaskan lebih dari 700 orang di Suriah dalam waktu enam pekan terakhir. Penggunaannya selama ini telah dikecam, terutama oleh negara-negara kekuatan Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement