Selasa 04 Feb 2014 15:55 WIB

Pengganti Gita Wirjawan Diharapkan Cinta Produk Dalam Negeri

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Damanhuri Zuhri
Gita Wirjawan
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengganti Menteri Perdagangan Gita Wirjawan diharapkan orang yang cinta produk dalam negeri dan membela kesejahteraan petani. Hanya dengan cara itu, Indonesia bisa menjadi negara yang berdaulat pangan.

Ketua Bidang Perdagangan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Ismed Hasan Putro mengatakan, kucuran keran impor sudah semakin tidak terkendali. ''Akhirnya produk dalam negeri kalah,'' kata dia kepada Republika, Selasa (4/2) pagi.

Menurut Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) itu kebiasaan menggantungkan diri pada produk impor tidaklah baik. Alasannya, keuntungan terus mengalir kepada importir dan perusahaan luar negeri sedangkan petani dan pekerja dalam negeri hanya gigit jari.

Ismed mengamini, tidak mudah menjadi mandiri dalam sektor pangan. Namun, hal tersebut harus terus diusahakan.