REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandala telah memberikan warisannya kepada keluarga. Tidak hanya keluarga yang akan mendapatkan warisan, tapi juga partai berkuas aKongres Nasional Afrika (ANC), staf pribadinya, serta sejumlah sekolah dan perguruan tinggi.

Hakim Dikgang Moseneke, yang juga menjabat sebagai wakil kepala Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan mengatakan warisan tersebut akan diberikan kepada lebih dari 30 anak-anaknya, cucu-cucunya, termasuk cicitnya.

Seperti dilansir dari BBC, Mandela meninggalkan warisan sebesar 46 juta rand atau senilai 4.13 juta dolar AS. Menurut Moseneke, nilai warisan itu berdasarkan hitungan perkiraan, sehingga jumlah akhirnya nanti dapatberbeda.

“Jumlah akhirnya nanti bisa jadi sepersepuluh dari nilai yang kamisebutkan, bahkan bisa dua kali lipatnya,” katanya.

Pihak keluarga Mandelasendiri akan mendapatkan warisan senilai 130 ribu dolar AS. Jumlah tersebut belum termasuk dengan royalti-royalti dari penjualan buku Mandela seperti otobiografi Long Walk to Freedom. Anak-anak Mandala yang mendapatkan pinjaman senilai 300 ribu dolar semasa hidupnya juga akan dihapuskan hutangnya apabila belum lunas dibayar.

Tidak hanya itu, Mandelajuga meninggalkan sebuah rumah mewah di Johannesburg dan sebuah rumah sederhana di Eastern Cape. Rumah mewah yang ditinggalkan di Johannesburg itu akan digunakan oleh anak almarhum keluarga Makgatho.

Mandela meninggal di usia 95 tahun pada Desember 2013. Surat warisannya ini mulai ditulis sejak 2014 dan terakhir diubah pada 2008 lalu. Sebelum surat warisan itu dibacakan, terjadi keributan diantara anak-anak Mandela dan cucu-cucunya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika