REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas Gerhard Marten Rumeser mengaku menerima beberapa kali 'titipan' untuk Rudi Rubiandini. Saat itu, Rudi masih menjabat sebagai Kepala SKK Migas.
Menurut Gerhard, Rudi sempat menyinggung persoalan 'titipan' itu saat akan menjabat sebagai Kepala SKK. "Itu sebetulnya ketika awal sekali, baru mau jadi kepala. Beliau pernah mengatakan pada saya mungkin kalau ada titipan ya lewat bapak," kata Gerhard saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (4/2).
Memang, menurut Gerhard, Rudi tidak menjelaskan secara spesifik mengenai maksud 'titipan'. Namun, ia sudah menangkap maksud mantan Wakil Menteri ESDM itu. "Saya paham. Dalam arti, saya duga maksudnya uang," kata dia, yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Bidang Pengendalian Operasi SKK Migas.
Gerhard mengatakan sudah beberapa kali menerima titipan untuk Rudi. Namun, ia tidak mengingat jumlah titipan tersebut. Menurut dia, ada beberapa orang yang menemuinya dan kemudian memberikan titipan itu. "Kurir saya tidak kenal," kata dia.
Menurut Gerhard, kurir itu tidak menjelaskan maksud titipan tersebut. Ia pun mengaku tidak menanyakannya. Karena titipan itu disebut untuk diberikan kepada Rudi. Gerhard mengaku tidak membuka titipan tersebut. Namun dari bentuknya, ia menduga uang itu berisi uang. "Saya antarkan ke Pak Rudi," ujar dia.