Selasa 04 Feb 2014 18:07 WIB

Nekat Palsukan Surat Nikah Berujung Penjara

Penjara (Ilustrasi)
Foto: Daily Times
Penjara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan vonis Donny Kurniawan warga Perumahan Pondok Raden Patah, Sayung, Kabupaten Demak, delapan bulan penjara gara-gara memalsukan surat nikah.

Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Sukadi dalam sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (4/2). Menurut hakim, terdakwa terbukti memalsukan data-data dalam akta perkawinan yang tercatat di Kantor Urusan Agama Kota Semarang.

"Menyatakan terdakwa terbukti melakukan tindak pidana pemalsuan surat," kata Sukadi.

Pelanggaran tersebut diatur dalam pasal 263 KUHP. Perkara tersebut bermula ketika terdakwa menikahi Sri Darwati, warga Semarang Barat, pada 4 Juli 2012.

Saat menikahi Sri, terdakwa mengaku masih perjaka. Padahal, terdakwa saat itu masih memiliki seorang istri yang bernama Reni Adutyaningsih, warga Sidodadi, Kabupaten Tegal.

Saat menikah lagi, terdakwa telah memalsukan sejumlah dokumen, termasuk surat pernyataan bermaterai. Dalam putusannya, hakim juga membatalkan pernikahan kedua terdakwa. Menanggapi putusan tersebut, terdakwa Donny menyatakan menerima.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement