Selasa 04 Feb 2014 21:03 WIB

Rumah Ratu Atut di Bandung Digeledah KPK

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Joko Sadewo
Pekerja melintas pada mobil sitaan yang tersegel di halaman kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (4/2). KPK kembali menyita lima mobil milik adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan. terkait dugaan ti
Foto: Tahta Aidilla
Pekerja melintas pada mobil sitaan yang tersegel di halaman kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (4/2). KPK kembali menyita lima mobil milik adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan. terkait dugaan ti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan upaya penggeledahan terhadap rumah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/2).

Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan."Benar ada penggeledahan di rumah Atut di Bandung, Jalan Suryalaya," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, di kantornya, Selasa. Johan mengatakan, penyidik mulai melakukan penggeledahan selepas pukul 18.00 WIB.

Johan belum mendapatkan informasi mengenai penggeledahan di tempat lain. Ia mengatakan, penyidik baru menginformasikan penggeledahan rumah Atut di Jalan Suryalaya, Buah Batu, Bandung. Johan juga belum mendapat keterangan apakah penyidik melakukan penyitaan atau tidak.

Terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Wawan, penyidik KPK kembali melakukan penyitaan, Senin (3/2). Johan mengatakan, penyidik menyita lima mobil di kantor Wawan, PT Bali Pasific Pragama.

Penyidik menyita tiga Kijang Innova, satu Mitsubishi Pajero dan satu Honda CRV. Sebelumnya KPK sudah terlebih dulu menyita 17 mobil dan satu motor Harley Davidson yang diduga milik Wawan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement