Rabu 05 Feb 2014 12:14 WIB

Banjir Lagi, Arus Lalin di Sejumlah Kawasan Jakarta Lumpuh Total

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Joko Sadewo
Kendaraan bermotor lawan arah menggunakan lajur kiri untuk menghindari banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (4/2). Kemacetan parah menjadi keseharian di jalan penghubung utama Jakarta-Tangerang setiap banjir.
Foto: Wildan Hidayat
Kendaraan bermotor lawan arah menggunakan lajur kiri untuk menghindari banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (4/2). Kemacetan parah menjadi keseharian di jalan penghubung utama Jakarta-Tangerang setiap banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari tadi, menyebabkan beberapa kawasan di Jakarta terendam banjir. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas di sejumlah jalan raya di ibu kota lumpuh total.

Berdasarkan pantauan ROL hingga pukul 11.00 WIB, kemacetan parah terjadi di perempatan Jl Soeprapto, Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Ahmad Yani, dan Jl Yos Sudarso. Perempatan ini merupakan akses penghubung utama antara kawasan Cempaka Putih (Jakarta Pusat), Sunter (Jakarta Utara), dan Pulo Gadung (Jakarta Timur).

Ratusan kendaraan roda empat dan sepeda motor dari arah Pulo Gadung menuju Senen praktis tidak bergerak sama sekali karena terhambat kendaraan yang berhenti untuk menghindari banjir yang menggenangi Jl Soeprapto. Hal yang sama juga terjadi dengan ratusan kendaraan dari arah Sumur Batu menuju Pulo Gadung.

Pada saat bersamaan, ratusan kendaraan dari arah ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, menuju Cawang juga tersendat lantaran banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam sebagian ruas Jl Ahmad Yani. Beberapa polisi lalu lintas dan petugas Satpol PP terlihat sibuk, berusaha mengurai kemacetan parah tersebut.

"Saya sudah berjam-jam tertahan di sini. Kawasan ini sudah terkepung oleh banjir dan kemacetan," tutur Sutiyo (50 tahun), salah satu pengendara sepeda motor yang ditemui ROL di lokasi.

Tak jauh dari lokasi kemacetan, sejumlah kompleks perumahan warga di kawasan Sumur Batu, Jakarta Pusat, ikut pula direndam banjir mulai dari setinggi mata kaki hingga betis orang dewasa. Banjir mulai menggenangi jalan-jalan aspal di kawasan ini sejak pagi tadi, akibat luapan dua buah kali yang mengalir tak jauh dari situ.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement