Rabu 05 Feb 2014 12:44 WIB

Motor Terbakar di Terowongan Semanggi

Rep: C40/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ratusan kendaraan berjalan pelan ditengah kemacetan di kawasan Jembatan Semanggi, Jakarta, Jumat (13/12). Kendati akses masuk Plaza Semanggi sudah ditutup, arus lalu lintas di kawasan Semanggi masih macet, karena masih adanya terminal bayangan di Halte dep
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/mes/13
Ratusan kendaraan berjalan pelan ditengah kemacetan di kawasan Jembatan Semanggi, Jakarta, Jumat (13/12). Kendati akses masuk Plaza Semanggi sudah ditutup, arus lalu lintas di kawasan Semanggi masih macet, karena masih adanya terminal bayangan di Halte dep

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah motor terbakar di terowongan jembatan Semanggi, Jakarta Pusat. Akibatnya, lalu lintas di sekitar lokasi menjadi tersendat.

"Kebakaran motor tersebut mengakibatkan kemacetan yang panjang dari arah Senayan menuju Sudirman," kata Abdul Rahman Faus (33 tahun), salah satu pengguna jalan di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (5/2).

Faus menjelaskan, motor yang terbakar berada di jalur Sudirman menuju Bunderan Hotel Indonesia (HI). Akibatnya, lalu lintas dari arah Senayan menuju Bundaran HI tersendat. 

Faus mengatakan, asap terlihat mengepul dari kolong jembatan sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Faus, saat kejadian beberapa kendaraan enggan melintasi terowongan karena asap mengepul.

Dalam pantauan RoL, Kemacetan juga melanda simpang Atrium Senen akibat imbas jalan banjir dan traffic light. Selain itu, Istana Negara juga dilanda kemacetan akibat banjir yang menggenangi kawasan elite tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement