REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar minuman kemasan siap minum di Indonesia menjadi ceruk yang semakin digemari pelaku usaha di dalam sektor industri makanan dan minuman di Tanah Air.
"Minuman kemasan 'ready to drink' adalah pasar terbesar kedua dalam minuman setelah air mineral," kata Direktur PT Indofood Asahi Sukses Beverages, Anastasia Sutadji, dalam acara peluncuran produk minuman Ichi Ocha di Jakarta, Rabu (5/2).
Menurut Anastasia Sutadji, pasar minuman nonalkohol di Indonesia juga sangat menjanjikan dengan nilai lebih dari Rp40 triliun per tahun. Apalagi, ujar dia, minuman teh hijau seperti Ichi Ocha yang merupakan produk keluaran perusahaannya juga dinilai selaras dengan minuman sehat yang semakin digemari masyarakat Indonesia.
"Semakin banyaknya orang yang minum 'green tea' atau teh hijau seiring dengan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat," katanya. Ia juga mengatakan, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang rata-rata mencapai 6 persen per tahun juga diyakini akan membuat daya beli masyarakat Indonesia semakin kuat.
Sementara itu, Direktur PT Indofood Asahi Sukses Beverages, Yoshimi Miyano, mengatakan yang membedakan Ichi Ocha dengan produk sejenis lainnya adalah jenis daun teh dan teknologi yang digunakan dalam memprosesnya. "Ichi Ocha diproduksi menggunakan teknologi Jepang di mana daun teh hanya digunakan dan diekstrak satu kali saja," ujarnya.
Produk Ichi Ocha itu sendiri juga merupakan produk pertama dari PT Indofood Asahi Sukses Beverages yang merupakan perusahaan patungan ("joint ventures") antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd.