Rabu 05 Feb 2014 15:33 WIB

Bantaran Sungai Ambrol, Rumah di Cirebon Terancam Longsor

Rep: lilis hanmdayani/ Red: Taufik Rachman
Sejumlah rumahwarga bertahan di atap rumah yang terendam banjir di bantaran sungai Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jumat (13/1).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Sejumlah rumahwarga bertahan di atap rumah yang terendam banjir di bantaran sungai Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jumat (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Hujan deras yang masih terus mengguyur Kabupaten Cirebon, membuat tebing yang berada di bantaran sungai Cijurai, Desa Sedong Kidul, Kecamatan Sedong, ambrol. Akibatnya, sekitar sepuluh rumah warga yang berdiri di bantaran sungai Cijurai, terancam mengalami longsor.

‘’Tebing sungai telah ambrol terkikis derasnya arus sungai,’’ ujar seorang warga RT 01 RW08 Blok Naggrak Desa Sedongkidul Kecamatan Sedong, Eyo, Rabu (5/2).

Eyo menjelaskan, jarak rumahnya dengan bibir tebing sungai yang longsor kini hanya tinggal satu meter. Padahal sebelumnya, jarak rumahnya dengan bibir tebing sungai mencapai dua meter.

Menurut Eyo, ambrolnya tebing sungai dipicu oleh hujan yang terus turun dengan deras sejak memasuki puncak musim hujan. Dia mengaku khawatir rumahnya akan ikut longsor terbawa tebing yang ambrol karena hujan masih turun setiap hari.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Casta. Dia mengungkapkan, hujan yang turun sehari sebelumnya telah menyebabkan halaman belakang rumahnya menjadi longsor. Bahkan, jarak rumahnya dengan bibir sungai saat ini hanya kurang dari satu meter.‘’Suara longsoran terdengar bergemuruh, bikin kaget dan takut,’’ tutur Casta.

 Camat Sedong, Tasimo, mengatakan, longsornya tebing sungai Cijuray itu bukan peristiwa pertama. Pada tahun lalu, sebuah rumah milik warga bahkan hanyut terbawa longsoran tebing sungai. Beruntung, rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

‘’Kami sudah mengajukan permohonan pembangunan brongjong sungai kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC),’’ tandas Tasimo

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement