REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Reaksi Cepat, Liyuda Saputra meminta pemerintah menetapkan berbagai bencana yang menimpa Indonesia sebagai bencana nasional.
"Awal tahun, berbagai bencana menghampiri Indonesia mulai dari erupsi Gunung Sinabung hingga banjir yang merendam sebagian besar daerah di Pulau Jawa," kata Liyuda di Jakarta, Rabu (5/2).
Ia menyebut, bencana itu menyebabkan kerugian bagi jiwa dan materi. Banyak sektor usaha yang merugi. Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan tersebut, maka sudah sewajarnya pemerintah menetapkan ujian yang menimpa Tanah Air dinyatakan sebagai bencana nasional.
"Sudah sewajarnya pemerintah menetapkan ujian ini sebagai bencana nasional yang mendapat perhatian semua pihak," katanya.
Melalui penetapan status tersebut diharapkan perhatian masyarakat pada korban bencana baik banjir maupun erupsi gunung semakin meningkat.
"Bantuan nyata berupa tempat penampungan untuk beristirahat, makanan, obat-obatan, dan pakaian pantas pakai sangat mereka butuhkan," ucapnya.