REPUBLIKA.CO.ID, VENESIA -- Rencana Perdana Menteri Italia, Enrico Letta membangun museum seni Islam di Grand Canal, Venesia mendapat penolakan.  Rencana itu dinilai tidak tepat, apalagi Italia tengah mengalami krisis.

Rencana tersebut disampaikan Letta ketika menyambangi Qatar.  Oleh kalangan oposisi, museum seni Islam dinilai sebagai pelicin agar negeri kaya minyak berinvestasi di Italia, termasuk menyelamatkan maskapai Alitalia yang krisis.

Dukungan terhadap museum hanya dilakukan walikota Venice. Giorgio Orsoni menyatakan, museum ini merupakan wujud keterbukaan antar budaya dan agama. Itu sebabnya, ia menyayangkan penolakan terhadap museum tidak berdasar.

Il Gazzettino , sebuah surat kabar yang berbasis di Venesia melaporkan lokasi museum nantinya akan berada di sebuah istana yang dibangun pada abad ke-19. Menurut rencana, jika rencana ini disetujui pembangunan akan memakan durasi 6-12 bulan.

Footage : Youtube.