REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengunduran diri Gita Wirjawan dari posisi Menteri Perdagangan mendapat sorotan dari Anies Baswedan.
Kedua peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat itu pun memperlihatkan pandangan yang berbeda dalam agenda 'Debat Bernegara' di Hotel Harris, Bandung, Rabu (5/2).
Bermula setelah panelis menanyakan persoalan demokrasi dan otonomi daerah dalam agenda. Anies yang mendapat kesempatan menjawab, memberikan pandangannya. Namun sebelum mengakhiri jawabannya, ia menambahkan poin pembahasan lain.
"Izinkan saya berbeda pandangan menyangkut, mengelola amanah," kata Rektor Universitas Paramadina itu.
Anies ternyata mengomentari keputusan Gita yang mengundurkan diri sebagai menteri demi fokus sebagai peserta konvensi. Anies tidak sepakat akan keputusan ini.
"Izinkan saya berbeda pandangan mengenai ini. Pak Gita, justru hari ini kita harus menomorsatukan kepentingan negara diatas mengejar kepentingan pribadi. Ini kunci," kata dia.
Menurut Anies, ketika seseorang berada di wilayah pejabat publik maka bisa mendorong negara untuk menjalankan yang terbaik bagi rakyat. Namun, ia justru melihat Gita mempunyai pendekatan berbeda.
"Kalau itu pendekatan yang diambil, maka seluruh komponen di kabinet, harus siap-siap permisi beberapa minggu ke depan (untuk mundur)," kata dia.
Anies mengatakan, semua peserta akan terlibat dalam aktivitas kampanye sebagai kandidat capres Partai Demokrat. Ia menilai ada persoalan ketika pejabat di kabinet mengambil keputusan sebagai Gita.
"Bila dinomorsatukan kepentingan mengejar posisi, maka republik ini akan tergeser dari rel utamanya," ujar penggagas gerakan Indonesia Mengajar itu.