REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebanyak 14 orang di Afghanistan harus meregang nyawa akibat hujan salju berat terus menghantam bagian utara negara itu. “Ada empat orang tewas di Distrik Qush Tepa dan sepuluh orang lainnya meninggal di Distrik Darzab karena kedinginan,” tutur Wakil Gubernur Provinsi Jawzjan, Abdurrahman Mahmoudi, kepada Anadolu Rabu (5/2).
Ia mengatakan, di antara korban cuaca ekstrem tersebut juga terdapat anak-anak. Mahmoudi pun mengaku khawatir, karena jumlah warga yang tewas kemungkinan masih dapat terus meningkat.
Dilansir dari World Bulletin, Kamis (6/2), hujan salju berat yang melanda Provinsi Jawzjan telah menyebabkan temperatur di wilayah itu turun drastis hingga ke titik minus 22 derajat Celsius.