REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Denpasar Farid Junaedi membenarkan kalau akan ada pembebasan bersyarat bagi Corby. Hanya, dia belum memastikan, kapan Corby akan meninggalkan Lapas tersebut.
Farid mengatakan, kondisi Corby di dalam sel biasa-biasa saja. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kegembiraan atau semacamnya. "Kayaknya biasa-biasa saja, tidak ada tanda-tanda kalau Corby berpamitan dengan teman-temannya di sel," katanya.
Sementara itu, berita rencana pelepasan bersyarat Corby menarik perhatian wartawan dalam dan luar negeri. Sejumlah wartawan media asing ada yang sudah menunggui LP Kerobokan Denpasar sejak hari Senin. Mereka bergantian berjaga-jaga di depan Lapas, untuk mengambil gambar momen pembebasan Corby.
Rencana pembebasan bersyarat Corby, terkesan kontroversial, karena sejumlah pihak di LP Kerobokan tidak mengetahui kapan permohonan pembabasan bersyarat terpidana 20 tahun penjara itu diajukan ke Kemenkum HAM.
Karena itu, kata sumber yang enggan disebut namanya, dia belum yakin, apakah SK PB Corby akan segera turun. "Bagaimana ada SK PB, kalau pihak Lapas tidak pernah mengajukan permohonan PB untuk Corby," katanya.