REPUBLIKA.CO.ID, -- Aktor Senior film Star Trek Leonard Nimoy mengungkap tentang penyakit kroniknya. Nimoy mengidap sakit paru-paru obstruktif kronik.
Pria berusia 82 tahun ini tertangkap kamera dengan kondisi didorong kursi roda di sebuah rumah sakit di New York. Pada foto bahkan terlihat alat bantu pernapasan yang melekat padanya.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan istilah umum untuk sejumlah penyakit, termasuk emfisema dan bronkitis kronis. Penyakit ini memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Adanya kerusakan kantung udara membuat sulit bernapas. Sebagian besar kasus penyakit ini disebabkan oleh asap rokok.
Nimoy dalam akun twitternya mengatakan ia telah berhenti merokok sejak usia 30 tahun. Dia kemudian mengajak para fans agar berhenti merokok, dengan harapan para penggemarnya tidak mengidap penyakit yang dideritanya.
Sebanyak lebih dari 800 ribu followersnya merespon positif statemen yang diungkapkan Nimoy.
Nimoy terakhir muncul di layar film pada Star Trek to Darkness 2013 lalu. Dia kembali berperan sebagai Mr Spock yang telah dilakoninya sejak tahun 1966. Dia juga menjadi satu-satunya aktor yang diberikan peran dalam reboot Star Trek, yakni mengambil bagian sebagai Spock tua.
Selain membintangi seri Star Trek, ia juga menyutradarai dua film komersial, yakni Finding Spock dan Voyage Home. Dia juga membintangi serial fiksi ilmiah Fringe pada 2012.