Jumat 07 Feb 2014 08:41 WIB

Video Klip Shakira Dituding Promosikan Lesbianisme

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
Shakira
Foto: parentdish.co.uk
Shakira

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penyanyi cantik Shakira mendapat kritikan pedas akan video klip terbarunya yang baru saja rilis. Video klip lagu berjudul 'Can't Remember to Forget You' itu merupakan duetnya bersama Rihanna.

Dewan Kolombia, Marco Fidel Ramirez mendesak Otoritas Pertelevisian Kolombia untuk melarang peredaran video klip seksi itu di negara tersebut.

Anggota Dewan Kristen Konservatif dari Bogota mengatakan video klip yang menampilkan penyanyi latin pirang dan Rihanna itu merusak karakter moral para pemuda bangsa dari Bogota, Kolombia, dan Amerika Latin yang menentang hubungan sesama jenis.

Di video itu, Shakira dan Rihanna tampak berpakaian seksi, mesra satu sama lain, dan merokok dengan cerutu. Penyanyi 'Hips Don't Lie' itu dituduh telah membusukkan moral bangsa di Amerika latin. Ramirez menambahkan bahwa Shakira dan RiRi seharusnya malu dengan lagu yang mereka nyanyikan.

"Shakira yang selama ini disenangi muncul dengan video erotisnya. Dia juga mempromosikan tembakau, pencurian, dan pembunuhan. Itu menjadi contoh yang buruk bagi pemuda bangsa," kata Ramirez dalam akun Twitter-nya yang diberi judul 'Bahaya Video Shakira' dilansir dari Ace Showbiz, Jumat (7/2).

Video baru Shakira dinilai tidak tahu malu dan mendukung lesbianisme dan imoralitas. Ini juga berbahaya bagi anak-anak yang menontonnya. Ramirez menyatakan dirinya siap membela prinsip dan nilai pada setiap upaya mendukung lesbianisme di Amerika Latin.

Sebelumnya, Ramirez terkenal sebagai tokoh yang menentang perayaan Hallowen di Bogota yang disebutnya sebagai 'Pesta Setan.' 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement