REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) resmi membeli 1,316 juta lembar saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) dan ICB Financial Group Holdings AG. Dengan demikian, MNC Kapital resmi memiliki 24 persen saham ICB Bumiputera.
Transaksi pembelian telah dilaksanakan pada 27 Januari 2014. "Tujuan transaksi adalah untuk investasi," ujar Direktur Utama MNC Kapital Darma Putra dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/2).
Pembelian saham oleh MNC Kapital dilakukan pada level harga saham Rp 160 per lembar. Dengan pembelian oleh MNC Kapital, kepemilikan saham ICB Financial Holdings atas ICB Bumiputera berkurang dari 69,9 persen menjadi 45,9 persen. Porsi kepemilikan saham oleh publik masih sebesar 5,46 persen dan perusahaan asuransi AJB Bumiputera 1912 sebesar 24,64 persen.
Sebelumnya, MNC Kapital ingin memiliki 30 persen saham ICB Bumiputera. Namun, niatan tersebut belum juga terealisasi karena belum keluarnya izin dari otoritas.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon mengatakan, otoritas tengah merampungkan beberapa izin akuisisi bank. Terhambatnya izin disebabkan oleh syarat-syarat yang masih belum dipenuhi pihak yang akan mengakuisisi.
Terkait akuisisi ICB Bumiputera, Nelson mengatakan pemohon belum melengkapi seluruh syarat. "Tapi prosesnya masih jalan," ujar Nelson saat ditemui wartawan, belum lama ini.
OJK tidak mengubah aturan main akuisisi perbankan yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI). Artinya, seluruh pengajuan akuisisi tidak diminta untuk mengajukan ulang.