REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih melakukan pencarian terhadap seorang petani yang hanyut di Sungai Gelis.
Pencarian korban hanyut yang bernama Warijan (75) berasal dari Desa Bae, Kecamatan Bae, Kudus, dilakukan pada Jumat, di lokasi pertama yang diperkirakan korban terpeleset kemudian hanyut terbawa arus air sungai yang cukup deras di Desa Bae RT01/RW03.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kudus, Atok Darmo Broto, mengatakan korban dikabarkan hanyut terbawa arus air Sungai Gelis pada Kamis (6/2) sekitar pukul 11.00 WIB.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, kata dia, sekitar 30 personel BPBD Kudus langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
Proses pencarian korban, katanya, tidak hanya hingga sore hari, bahkan malam masih disiagakan personel di sekitar lokasi dengan menggunakan lampu penerang.
Pada Jumat, kata dia, pencarian korban kembali dilanjutkan dengan menggunakan dua perahu karet.
"Ada dua tim yang melakukan pencarian, salah satunya di lokasi pertama korban hanyut dan bagian hilir alur sungai setempat," ujarnya.