REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dua mesin pembangkit di Belawan dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Labuhan Angin di Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami kerusakan dalam beberapa hari terakhir.

Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Raidir Sigalingging yang dihubungi Jumat (7/2) sore mengatakan, kerusakan itu menyebabkan pihaknya memberlakukan kebijakan pemadaman listrik bergilir.

Pemadaman bergilir tersebut terpaksa dilakukan karena kerusakan dua mesin pembangkit di Belawan dan PLTU Labuhan Angin itu mengurangi pasokan energi listrik di Sumut. "Mesin pembangkit yang rusak besar-besar," ungkapnya.

Pihaknya sedang melakukan perawatan terhadap kerusakan mesin pembangkit di Belawan dan PLTU Labuhan Angin tersebut untuk menghentikan pemadaman listrik bergilir yang diberlakukan.

Tanpa menyebutkan batas waktu perbaikan, pihaknya berharap kerusakan mesin pembangkit di dua lokasi tersebut dapat diperbaiki dengan segera. "Mudah-mudahanlah bisa cepat selesai," ucapnya, berharap.

Sebelumnya, pemadaman listrik cukup sering diberlakukan di Sumut dalam beberapa hari terakhir dalam jangka waktu yang cukup lama.

Pada Jumat, di Jalan Raden Saleh Medan terjadi pemadaman listrik sebanyak dua kali yakni pada pagi mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Sedangkan pemadaman kedua terjadi sejak pukul 17.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika