Jumat 07 Feb 2014 19:39 WIB

Petani Merapi Bantu Korban Banjir Kudus

Rep: edy setioko/ Red: Damanhuri Zuhri
Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta
Foto: Antara/ Wahyu Putro
Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Kepedulian petani kawasan lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu wilayah Kabupaten Boyolali patut diacungi jempol.

Mereka merelakan sebagian hasil panennya untuk dibagikan kepada warga korban bencana banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Langkah ini dilakukan, mengingat pengungsi warga korban banjir daerah Pantura membutuhkan bantuan logistik. Salah satunya sayur-mayur. Untuk memenuhi kebutuhan ini, kaum tani menyisakan hasil panennya untuk dikirim ke korban banjir.

Hasil pengiriman sayur mayur, tercatat enam ton untuk warga pengungsi di Kabupaten Kudus. Jika masih kurang, petani masih sanggup mengirim kembali. ''Kami siap mengirim berbagai jenis untuk disumbangkan ke korban banjir,'' kata Joko Purnomo, Koordonator Petani, kemarin.

Secara swadaya masyarakat di Desa Selo, Kesamatan Selo, kabupaten Boyolali, mengumpulkan sayuran berbagai jenis. Seperti, wortel, sawi, cabe, selada dan brokoli untuk disumbangkan ke korban banjir di Kudus dan sekitarnya.

Joko Purnomo, menjelaskan, aksi inisiatif memberi bantuan muncul dari keinginan warga sendiri. warga Selo menyadari daerah mereka juga rawan bencana. Selain itu, masyarakat juga pernah merasakan hidup dalam pengungsian saat erupsi Merapi 2010 lalu.

Pengumpulan sayuran sendiri diakomodasi organisasi Karang Karuna Selo dibantu Organisasi Petani Merapi-Merbabu (OPMM) dan Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI).

Petani semula sempat mengalami kesulitan untuk transportasi. Akhirnya dibantu FPPI yang mengamen masuk ke sekolah-sekolah di wilayah Salatiga selama dua hari. Hasil mengamen digunakan untuk membeli bensin bagi akomodasi truk pengangkut sayuran.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement