REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Rahasia dibalik keberhasilan Madura United bisa mengimbangi tuan rumah Persipura Jayapura dengan hasil akhir 2-2 adalah menurunkan ritme permainan. Demikian kata pelatih Madura United, Daniel Roekito, di Jayapura, Jumat.
Selain itu, instruksinya diikuti oleh Zaenal Arif dan kawan-kawan. "Anak-anak tampil disiplin, bersabar, jaga semua lini. Mereka juga ikuti instruksi yang diberikan yakni memperlambat ritme permainan. Karena kalau main cepat, pasti kita kalah dari Persipura," katanya.
Alhasil, kata pelatih kawakan itu, Persipura merasa di atas angin. Sejumlah peluang pun tercipta berkat permainan tim dan penyelesaian yang bagus.
"Anak-anak bermain tenang, tidak seperti lawan Perseru Serui. Kala itu, Nkong tidak sabar, tim terlalu percaya diri, apalagi waktu istirahat yang tidak cukup ditambah cuaca yang panas," katanya.
Dengan kesuksesan MU mencuri poin di kandang juara bertahan Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu, pelatih Daniel mengucap syukur.
"Terima kasih Tuhan, kami bisa raih poin di kandang Persipura. Hasilnya imbang, tetapi bagi saya ini kemenangan. Anak-anak saya bermain lamban agar tidak terpancing main cepat Persipura sehingga bisa raih poin satu," katanya.